Selasa, 17 Januari 2012

JEJAK PERGERAKAN YANG (BELUM) TERHAPUS









Barusan googling dan mendapatkan artikel ini. Ada yang bilang ke saya dulu, verba volent scripta manent. Ini adalah beberapa jejak yang sempat terekam. Nama - nama yang tercantum dibawah ini, semoga tetap konsisten untuk bergerak. Demi cita wujudkan Indonesia yang lebih baik. Sejarah takkan pernah berhenti.

NOTULENSI DEKLARASI DAN SEMINAR
PARTAI PERGERAKAN KEBANGSAAN KOTA SEMARANG
Tgl : 20 Mei 2006
1. Pembukaan : Greg Sudargo
2. 
Doa Pembukaan : Winarno
3. 
Manifesto Partai Pergerakan Kebangsaan Kota Semarang : Iwan
Indonesia secara de facto telah hadir sebagai sebuah nation sejak deklarasi Sumpah Pemuda 1928, yaitu sebuah komitmen yang didasarkan atas kesamaan nasib dan sejarah. Indonesia tidak terbentuk atas ikatan-ikatan primordial tertentu. Dst…
4. - 
Pidato Politik Partai Pergerakan Kebangsaan : Satya Graha
dst…….
- Pembacaan Puisi : ” Dalam Gelap ” Oleh 
Djumadi (Batang)
Pembacaan Naskah Deklarasi Partai Pergerakan Kebangsaan Kota Semarang : Satya Graha, dst……..
- Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
5. Break 10 Menit.
6. 
SEMINAR, Narasumber : - J Kristiadi (CSIS)
- Prof. Sudharto PH
- Soedaryanto
Moderator : Ichwan
Soedaryanto : Latar blkg pendirian partai berangkat dari proses pilpres 2004, harapan masyarakat Indonesia melampaui apa yg dpt dilakukan oleh pimpinan yang dipilih oleh mereka. Muaranya adalah kekecewaan, pertanyaannya adalah mengapa rakyat tidak bangkit untuk memperbaiki nasibnya sendiri dan percaya kepada kekuatannya sendiri.
Prof. Sudharto PH : GBHN 1973 sudah mengadopsi konsep pembangunan berkelanjutan tetapi implementasinya mengecewakan. Jika pertumbuhan ekonomi dihadapkan dengan lingkungan hidup maka yang selalu unggul adalah pertumbuhan ekonomi. Lingkungan mrpkn aspek yg tdk menghslkan tetapi mengandung aspek investasi, lingkungan bisa menjadi salah satu isyu yg sangat strategis untuk agenda partai.
J Kristiadi : Ada bahaya bahwa partai menjadi tidak rukun dan melenceng setelah berkuasa. Cita-cita partai ini harus dibangun sejak awal melalui prinsip-prinsip tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat dasar partai apapun dapat dirunut secara geneologi, siapa yang mendirikan/membentuk, sentralisasi atau desentralisasi, dst.
Partai ini dibangun oleh orang-orang lokal, tidak punya tokoh-tokoh populer berpengaruh, dibangun atas dasar kekuatan sendiri, jauh dari kemewahan, semuanya merupakan awal yang bagus untuk menjadi besar.
Partai harus bisa mendidik kader-kadernya agar berketrampilan dan tidak untuk mendidik kader partai menjadi seperti milisia, mental harus dididik agar tidak tergoda oleh kekuasaan. Partai harus mempunyai orientasi/standar rasionalitas yang tinggi, tidak boleh eksklusif. Partai harus mempunyai ideologi kemanusiaan, setiap perbedaan bisa diselesaikan secara terbuka.
Dilanjutkan dengan diskusi.
7. PENUTUP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk saran bahkan cacian...